terkadang aku sendiri bingung dengan apa yang kutulis
hanya bermodal kepernatan yang ada di kepala
lalu muncul kata kata yang entah berarti entah tidak.
menulis seperti telah menjadi sebuah nafas.
tapi nafas yang hanya terhembus disaat tertentu saja
hanya menunggu datangnya sang waktu yang mencoba menggelitik akal.
Menulis belum menjadi nafas bagiku.
belum menjadi nafas seperti yang dimiliki mahluk mahluk yang hidup
belum menjadi seperti sebuah detak jantung yang tak pernah berhenti
masih seperti kepak kupu kupu yanh terkadang berhenti.
dan mata yang akan selalu berkedip.
Diposting oleh
bolaputihberkata
Kamis, 08 Oktober 2009
Label: tulisan
0 komentar:
Posting Komentar