baiklah, rasanya waktu selalu tak cukup untuk meraup kisah kelabu milikmu.
seperti pulau yang terguncang ombak biru lautan.
akan selalu terombang ambing.
berpindah
letak tak tertebak.
kau selalu tak punya waktu menulis cinta untukku,
dalam taman kosong yang hanya berteman kursi besi berkarat.
selamat.
selamat.
kau sukses membuatku kembali menangis,
tapi tetap mencintaimu.

terinspirasi, my dearest friend. Patriciandikaputri...

0 komentar:

hanya seorang penulis mimpi
-ditulis dalam rumah kayu hangat disamping perapian dengan ditemani segelas coklat beku-

pemilik hidup

Foto saya
pemilik hidup yang mencintai air, perjalanan dan kebebasan. Sekarang sedang menjadi perayap yang berjalan lamban sekali di sebuah tempat formal